Di bawah langit jingga, saatku menyusur kelam jalan setapak
Sang pemuja senja datang
Membangunkanku dari kekosongan
Melontar senyum yang mendamaikan
Dan tatap mata yang menyejukan
Pemuja senja itu adalah dirimu, ya pemuja senja yang kucinta
Kusebut kau pangeran senja dan aku ratu senja
Karena di kala senja, istana berupa sapuan jingga
tlah kita bangun sebagai rumah hati tempat kembali
Di bawah langit jingga, janji itu kekal disaksikan
senja yang datang menjelang malam
Di bawah langit jingga, rasa, hati, dan jiwa selaras dalam jalan
Bersatu dalam kesungguhan
Senja, lambang abadi harmonisasi cinta kita
