Sabtu, 31 Mei 2014

Maaf dan Terima Kasih

“Terkadang, perpisahan itu sama dengan perdamaian, yaitu kesepakatan untuk berhenti saling melukai” -Zarry hendrik

Maafkan aku yang belum bisa memahamimu seperti pintamu
Maafkan aku yang telah bising dalam hidupmu
Maafkan aku yang tak berani merengek di hadapanmu atas nama rasa
Maafkan aku yang telah menjadikanmu satu-satunya sandaran selama ini
Maafkan aku yang masih belum rela melepas hangatmu
Maafkan aku yang bersikeras mencintaimu dengan caraku
Maafkan aku yang sempat mempertahankan kita, padahal kamu enggan
Kamu tahu?itu karena aku mendamba sosokmu sejak 3 tahun terakhir
Bukan, bukan masalah besar yang kita hadapi
Hanya saja…..ah entahlah

Terima kasih untuk langkah kecil yang kau kuatkan
Terima kasih untuk sekaan air mataku yang telah telapak tanganmu lakukan
Terima kasih atas peluk yang menguatkan
Terima kasih pernah mendambaku (walau harus berakhir secepat ini)
Terima kasih telah mencintaiku
Terima kasih untuk telinga, pundak, tangan, dan kaki yang kau sediakan untukku
Terima kasih pernah menjadikanku prioritasmu
Terima kasih pernah mencium punggung tanganku dengan penuh cinta
Terima kasih untuk segala yang kita lakukan bersama
Terima kasih telah mengakhiri kita


Bukan tak ada cinta lagi, hanya saja kami telah bersepakat untuk tidak saling menyakiti. Bersama hanya menyakitkan apabila masih atas nama kita. 

One last cry-brian mcknight
9 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar